negara penghasil wine
10. Jerman
VOLUME: 322 juta liter
Produksi wine Jerman relatif lebih rendah dibandingkan dengan pemain mayoritas seperti Perancis dan Italia. Namun hal ini sama sekali tidak mengurangi kelayakan Jerman sebagai kekuatan baru di industri ini. Trend ini diharapkan untuk terus berkembang di kemudian hari.
09. Cina
VOLUME: 712 juta liter
Cina adalah salah satu negara dengan konsumsi winte terbesar di dunia terbukti dengan import jutaan metrik ton wine dari Perancis, Italia, Spanyol dan negara-negara lainnya setiap tahunnya. Negara ini juga menjaga produksi industri buah anggur disana yang kokoh. Pada prediksi sebelumnya, Cina mengharapkan pertumbuhan mayoritas di industri ini dalam beberapa tahun ke depan.
08. Chile
VOLUME: 989 juta liter
Produksi wine di Chile turun secara signifikan pada tahun ini menurut kementrian pertanian Chile dikarenakan cuaca yang dingin pada saat musim semi. Produksinya menyusut 22.8 persen dibandingkan dengan laporan tahun lalu walaupun telah memakai lahan yang lebih luas untuk menanam. Sisi baiknya, laporan mencatat bahwa hasil panen akumulasi dua tahun yang lalu masih dapat menutupi kerugian tahun ini, jadi hal ini tidak berpengaruh negatif terlalu mendalam terhadap penjualan wine.
07. Afrika Selatan
VOLUME: 1.38 juta metrik ton
Walaupun South Afrika juga mengalami penurunan hasil panen anggur, untungnya tidak sampai pada taraf yang dramatis seperti yang dialami negara lainnya di tahun ini. Para ahli memprediksikan penurunan menjadi 1.38 juta metrik ton dari tahun lalu sebanyak 1.39 metrik ton.
06. Australia
VOLUME: 1.6 juta metrik ton
Australia juga mengalami keadaan penurunan hasil panen yang sama seperti negara-negara lainnya tahun ini. Walaupun tidak ada prediksi yang dikeluarkan, namun industri wine telah mengumumkan peringatan sebelumnya bahwa tahun 2014 adalah tahun dengan hasil panen yang “menantang” karena kondisi cuaca yang ekstrim pada saat musim tanam.
05. Argentina
VOLUME: 2.1 juta metrik ton
Argentina secara konsisten menjadi salah satu produsen wine papan atas di dunia, namun bahkan produsen sekaliber ini pun dapat mengalami tahun penurunan. Kondisi cuaca buruk tahun ini lagi-lagi menjadi penyebab signifikan turunya hasil panen anggur sehingga produksi wine menjadi menurun 27 persen. Menurut para ahli, pada tahun 2015 industri wine akan mengalami lompatan balik yang membuktikan bahwa cuaca tahun ini hanyalah kebetulan.
04. Amerika
VOLUME: N/A
Amerika tetap kuat bertahan sejak dari dulu karena produksi wine dalam jumlah tinggi yang selalu datang dari California. Tetapi walaupun anggur lebih tahan kekeringan dibandingkan dengan kebanyakan produksi agrikultur lainnya, hal ini tidak menjadikan anggur kebal. Angka pastinya belum diumumkan, tetapi sejauh ini laporan menunjukkan bahwa kekeringan kritis yang terjadi di California mempengaruhi industri per-angguran
03. Spanyol
VOLUME: 3.9 juta metrik ton
Industri Wine di Spanyol telah mengalami tahun yang fantastis di 2013 dengan catatan produksi hingga 5.4 juta metrik ton yang mendorong negara ini menjadi negara penghasil wine terbanyak tahun lalu. Tapi tahun ini sepertinya tidak sampai demikian, menurut Mentri Agrikultur Spanyol, negara ini mengalami penurunan tajam sebesar 26.3 persen.
02. Italia
VOLUME: 4.1 juta metrik ton
Cuaca yang tidak biasa menyerang lagi sehingga musim semi dan musim panas yang basah memicu opini para ahli di industri wine Italia menyebutkan bahwa ini adalah musim panen anggur terburuk sejak tahun 1950. Bagian selatan Italia terkena dampak paling parah dengan penurunan produksi sampai 30 persen di Sicilia dan Puglia. Italia secara keseluruhan mengalami 15 persen penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.
01. Perancis
VOLUME: 4.5 juta metri ton
Industri wine Perancis selalu disegani dari waktu ke waktu walaupun diadu pada tingkat kompetisi yang sadis. Tahun ini Perancis muncul di urutan tertinggi produksi wine di tengah kondisi yang sulit di seluruh dunia dengan hasil panen yang rendah ditambah lagi dengan penghematan yang dilakukan oleh Cina yang mengakibatkan ekspor wine dari Perancis mengalami penurunan sebesar 3.5 persen. Namun begitu produksi secara keseluruhan di negeri ini meningkat 0.3 juta metrik ton dari 4.2 metrik ton tahun lalu dan mendorong Perancis sebagai yang terdepan diantara Italia dan Spanyol.
sumebr:
https://www.kaskus.co.id/thread/54a0385b529a454e3c8b4567/top-10-negara-penghasil-wine-di-tahun-2014/
VOLUME: 322 juta liter
Produksi wine Jerman relatif lebih rendah dibandingkan dengan pemain mayoritas seperti Perancis dan Italia. Namun hal ini sama sekali tidak mengurangi kelayakan Jerman sebagai kekuatan baru di industri ini. Trend ini diharapkan untuk terus berkembang di kemudian hari.
09. Cina
VOLUME: 712 juta liter
Cina adalah salah satu negara dengan konsumsi winte terbesar di dunia terbukti dengan import jutaan metrik ton wine dari Perancis, Italia, Spanyol dan negara-negara lainnya setiap tahunnya. Negara ini juga menjaga produksi industri buah anggur disana yang kokoh. Pada prediksi sebelumnya, Cina mengharapkan pertumbuhan mayoritas di industri ini dalam beberapa tahun ke depan.
08. Chile
VOLUME: 989 juta liter
Produksi wine di Chile turun secara signifikan pada tahun ini menurut kementrian pertanian Chile dikarenakan cuaca yang dingin pada saat musim semi. Produksinya menyusut 22.8 persen dibandingkan dengan laporan tahun lalu walaupun telah memakai lahan yang lebih luas untuk menanam. Sisi baiknya, laporan mencatat bahwa hasil panen akumulasi dua tahun yang lalu masih dapat menutupi kerugian tahun ini, jadi hal ini tidak berpengaruh negatif terlalu mendalam terhadap penjualan wine.
07. Afrika Selatan
VOLUME: 1.38 juta metrik ton
Walaupun South Afrika juga mengalami penurunan hasil panen anggur, untungnya tidak sampai pada taraf yang dramatis seperti yang dialami negara lainnya di tahun ini. Para ahli memprediksikan penurunan menjadi 1.38 juta metrik ton dari tahun lalu sebanyak 1.39 metrik ton.
06. Australia
VOLUME: 1.6 juta metrik ton
Australia juga mengalami keadaan penurunan hasil panen yang sama seperti negara-negara lainnya tahun ini. Walaupun tidak ada prediksi yang dikeluarkan, namun industri wine telah mengumumkan peringatan sebelumnya bahwa tahun 2014 adalah tahun dengan hasil panen yang “menantang” karena kondisi cuaca yang ekstrim pada saat musim tanam.
05. Argentina
VOLUME: 2.1 juta metrik ton
Argentina secara konsisten menjadi salah satu produsen wine papan atas di dunia, namun bahkan produsen sekaliber ini pun dapat mengalami tahun penurunan. Kondisi cuaca buruk tahun ini lagi-lagi menjadi penyebab signifikan turunya hasil panen anggur sehingga produksi wine menjadi menurun 27 persen. Menurut para ahli, pada tahun 2015 industri wine akan mengalami lompatan balik yang membuktikan bahwa cuaca tahun ini hanyalah kebetulan.
04. Amerika
VOLUME: N/A
Amerika tetap kuat bertahan sejak dari dulu karena produksi wine dalam jumlah tinggi yang selalu datang dari California. Tetapi walaupun anggur lebih tahan kekeringan dibandingkan dengan kebanyakan produksi agrikultur lainnya, hal ini tidak menjadikan anggur kebal. Angka pastinya belum diumumkan, tetapi sejauh ini laporan menunjukkan bahwa kekeringan kritis yang terjadi di California mempengaruhi industri per-angguran
03. Spanyol
VOLUME: 3.9 juta metrik ton
Industri Wine di Spanyol telah mengalami tahun yang fantastis di 2013 dengan catatan produksi hingga 5.4 juta metrik ton yang mendorong negara ini menjadi negara penghasil wine terbanyak tahun lalu. Tapi tahun ini sepertinya tidak sampai demikian, menurut Mentri Agrikultur Spanyol, negara ini mengalami penurunan tajam sebesar 26.3 persen.
02. Italia
VOLUME: 4.1 juta metrik ton
Cuaca yang tidak biasa menyerang lagi sehingga musim semi dan musim panas yang basah memicu opini para ahli di industri wine Italia menyebutkan bahwa ini adalah musim panen anggur terburuk sejak tahun 1950. Bagian selatan Italia terkena dampak paling parah dengan penurunan produksi sampai 30 persen di Sicilia dan Puglia. Italia secara keseluruhan mengalami 15 persen penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.
01. Perancis
VOLUME: 4.5 juta metri ton
Industri wine Perancis selalu disegani dari waktu ke waktu walaupun diadu pada tingkat kompetisi yang sadis. Tahun ini Perancis muncul di urutan tertinggi produksi wine di tengah kondisi yang sulit di seluruh dunia dengan hasil panen yang rendah ditambah lagi dengan penghematan yang dilakukan oleh Cina yang mengakibatkan ekspor wine dari Perancis mengalami penurunan sebesar 3.5 persen. Namun begitu produksi secara keseluruhan di negeri ini meningkat 0.3 juta metrik ton dari 4.2 metrik ton tahun lalu dan mendorong Perancis sebagai yang terdepan diantara Italia dan Spanyol.
sumebr:
https://www.kaskus.co.id/thread/54a0385b529a454e3c8b4567/top-10-negara-penghasil-wine-di-tahun-2014/
Komentar
Posting Komentar