macam macam wine
Macam-macam Wine / Variasi Anggur
Wine umumnya dibuat dari satu atau lebih campuran spesies anggur. Anda mungkin pernah mendengar Chardonnay, Pinot Grigio, Pinot Noir, Cabernet Sauvignon, Merlot, dll.
Macam-Macam Red Wine / Anggur Merah
Red wine dibuat dari memproses anggur merah atau anggur hitam. Hasil akhir proses bisa sangat bervariatif, tergantung cuaca, curah hujan, daerah, tanah, type anggur, dll.
Contoh macam-macam red wine yang terkenal:
- Cabernet Franc
- Cabernet Sauvignon
- Dolcetto
- Malbec
- Merlot
- Pinot Noir
- Sangiovese
- Syrah / Shiraz
- Tempranillo
Macam-Macam White Wine / Anggur Putih
White wine dibuat dari tipe anggur yang kuning, keemasan, hijau, atau juga beberapa tipe anggur merah. Jika menggunakan anggur merah, kulitnya tidak digunakan, hanya sarinya yang tidak berwarna yang digunakan. Untuk tipe anggur lain: kuning, hijau, keemasan, kulit anggurnya bisa saja digunakan atau juga tidak, dalam proses produksinya.
Contoh macam-macam white wine yang terkenal:
- Chardonnay
- Chenin Blanc
- Muscat
- Pinot Blanc
- Pinot Grigio
- Pinot Gris
- Riesling
- Semillon
- Sauvignon Blanc
- Verdelho
Rosé Wine / Pink Wine
Rosé wine / pink wine adalah variasi jenis wine yang menggunakan tipe anggur merah, tetapi secukupnya saja sampai warnanya merah muda. Warna merah muda tepatnya juga bisa bervariasi dari oranye, sampai agak keunguan, tergantung tipe anggur yang digunakan dan cara memprosesnya.
Sewaktu menghancurkan tipe anggur merah, kulitnya dibiarkan bersentuhan dengan sarinya selama 1 – 3 hari. Lalu kulitnya tidak diikut sertakan dalam proses produksi selanjutnya.
Mencampur red wine dan white wine untuk mendapatkan hasil akhir Rosé wine, tidak dianjurkan. Apalagi di negara seperti Perancis, hal ini adalah ilegal – kecuali untuk membuat Champagne. Tetapi tetap, produsen-produsen kelas atas tidak menggunakan metode mencampur.
Champagne
Champagne adalah minuman sparkling white wine / white wine bersoda. Untuk bisa diberi nama Champagne, minuman ini harus diproduksi di daerah Champagne di Perancis, sekitar perjalanan 2 jam dari Paris ke arah timur laut.
Anggur yang digunakan untuk Champagne adalah Chardonnay, Pinot Meunier, dan Pinot Noir. Tipe-tipe anggur ini pun harus ditumbuhkan di daerah-daerah yang telah disetujui oleh hukum.
Namun pemberian nama Champagne, agak kurang dipatuhi oleh produsen-produsen negara wine modern (seperti Amerika). Mereka suka memberi nama Champagne seenaknya padahal minuman itu tidak dibuat di daerah Champagne, Perancis. Di Uni Eropa, nama Champagne dilindungi khusus untuk sparkling white wine yang diproduksi di daerah Champagne.
Cara Membuat Champagne
Dalam proses produksi, ada proses fermentasi alkohol untuk soda di botol. Beberapa gram yeast dan gula batu ditambahkan ke botol, lalu didiamkan selama umumnya 1 setengah tahun untuk mendapatkan rasa yang mantap.
Port Wine
Seperti aturan Champagne, untuk dinamakan Port wine / Porto / Vinho do Porto, minuman ini harus diproduksi di area Douro Valley / Lembah Douro di area agak dekat dengan Porto, Portugal. Uni Eropa juga mempunyai peraturan yang melindungi nama Port wine / Porto / Vinho do Porto.
Minuman semacam ini juga banyak diproduksi di Australia, Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan Amerika Serikat. Dan banyak dari mereka yang melabelkan minumannya “Port Wine” padahal tidak diproduksi di daerah Port resmi di Douro Valley.
Port wine termasuk dalam dessert wine karena di fortified (umumnya dicampur dengan spirit semacam brandy). Wine ini manis dan agak coklat kemerahan. Dalam proses produksinya, spirit ditambahkan untuk menghentikan proses fermentasi, meninggalkan lebih banyak kadar gula dan meningkatkan kadar alkohol secara drastis. Lalu wine disimpan dalam barrel seperti layaknya wine lain.
Komentar
Posting Komentar